Metode Penelitian Pariwisata Syariah
Terakhir diubah pada
Pertemuan 1
Silabus dan Kontrak Kuliah
Fakultas | Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam |
Program Studi | Pariwisata Syariah |
Mata Kuliah | Metode Penelitian Pariwisata Syariah |
Jumlah SKS | 3 SKS |
Mata Kuliah Prasyarat | - |
Dosen Pengampu | Galih Pradananta, M.Si. |
Deskripsi Mata Kuliah
Mata kuliah "Metode Penelitian Pariwisata Syariah" dirancang untuk memberikan pemahaman yang mendalam tentang pendekatan, metode, dan teknik penelitian yang relevan dan spesifik dalam konteks pariwisata syariah. Mahasiswa akan diperkenalkan kepada konsep-konsep dasar pariwisata syariah, prinsip-prinsip syariah yang mendasari penelitian, serta etika penelitian dalam konteks Islam. Mata kuliah ini mencakup pembelajaran tentang desain penelitian, pengumpulan data, analisis data, dan interpretasi hasil penelitian yang sesuai dengan nilai-nilai dan hukum syariah. Selain itu, mahasiswa akan diajak untuk memahami tantangan dan peluang dalam melakukan penelitian di bidang pariwisata syariah serta mengembangkan kemampuan dalam menulis dan mempresentasikan hasil penelitian dengan cara yang sesuai dengan standar akademik dan prinsip-prinsip syariah.
Standar Kompetensi
(1) Pemahaman Konsep: Mahasiswa mampu memahami konsep dasar pariwisata syariah dan menerapkan prinsip-prinsip syariah dalam konteks penelitian pariwisata. (2) Desain Penelitian: Mahasiswa mampu merancang penelitian pariwisata syariah yang sesuai dengan kaidah-kaidah syariah, termasuk dalam memilih metode, teknik pengumpulan data, dan analisis data. (3) Pengumpulan Data: Mahasiswa mampu mengidentifikasi dan menggunakan sumber data yang valid serta melakukan pengumpulan data dengan cara yang sesuai dengan etika penelitian syariah. (4) Analisis dan Interpretasi Data: Mahasiswa mampu menganalisis data dengan menggunakan teknik yang relevan dan menafsirkan hasil penelitian dalam kerangka syariah. (5) Penulisan dan Presentasi: Mahasiswa mampu menulis laporan penelitian dan mempresentasikan hasil penelitian dengan cara yang sistematis, logis, dan sesuai dengan prinsip-prinsip syariah. (6) Etika Penelitian: Mahasiswa memahami dan mampu menerapkan etika penelitian yang sesuai dengan ajaran Islam dalam seluruh proses penelitian. (7) Kritis dan Kreatif: Mahasiswa mampu berpikir kritis dan kreatif dalam mengidentifikasi masalah dan menemukan solusi yang inovatif dalam penelitian pariwisata syariah. (8) Aplikasi Praktis: Mahasiswa mampu mengaplikasikan hasil penelitian untuk mengembangkan praktik-praktik pariwisata syariah yang berkelanjutan dan beretika.
Sumber Bahan
Rencana Pembelajaran
Minggu Ke- | Topik Kajian | Kegiatan Pembelajaran | Sumber Bahan |
1 | Silabus dan Kontrak Kuliah | Diskusi dan Rangkuman | - |
2 | Pengenalan Riset dan Pendekatan Saintifik | Diskusi | Bab 1 dan 2 |
3 | Definisikan Masalah dan Tinjauan Pustaka Kritis | Diskusi | Bab 3 dan 4 |
4 | Theoretical Framework | Diskusi dan Tugas | Bab 5 |
5 | Unsur Desain Riset | Diskusi | Bab 6 |
6 | Wawancara | Diskusi | Bab 7 |
7 | Observasi | Diskusi dan Kuis | Bab 8 |
8 |
|
||
9 | Kuesioner | Diskusi dan Kuis | Bab 9 |
10 | Desain Eksperimen | Diskusi | Bab 10 |
11 | Definisi Operasional, Reliabilitas, dan Validitas | Diskusi | Bab 11 dan 12 |
12 | Sampling | Diskusi | Bab 13 |
13 | Analisis Kuantitatif | Diskusi | Bab 14 dan 15 |
14 | Analisis Kualitatif | Diskusi | Bab 16 |
15 | Laporan Riset | Diskusi | Bab 17 |
16 |
|
Komponen Penilaian
Tugas dan Keaktifan | 30% |
UTS | 35% |
UAS | 35% |
Pertemuan 2
Penelitian Bisnis
Pengertian Penelitian Bisnis
Penelitian Terapan
Penelitian Murni
Divisi Riset vs Konsultan
Etika Penelitian
Saintifik vs Non Saintifik
Metode Deduktif
Pertemuan 3
Definisikan Masalah
Pengertian Masalah
Masalah adalah kesenjangan antara keadaan faktual dengan kondisi sesusai ide yang diinginkan. Perlu dibedakan antara masalah dengan gejala dari masalah. Mencari penyebab masalah yang sebenarnya dapat menggunakan teknik 5 pertanyaan kenapa.
Penelitian Pendahuluan
Empat hal yang perlu diperhatikan dalam menggunakan data sekunder adalah relevansi waktu data, relevansi isi data, akurasi data, dan biaya data.
Merasakan masalah objek ataupun event pariwisata
Definisi masalah yang bagus harus dapat menjelaskan tujuan penelitian dan rumusan masalah. Masalah harus memenuhi relevan, feasible, dan menarik. Relevan dalam artian topik belum banyak diketahui, banyak informasi tapi tersebar, banyak penelitian yang berlawanan teori,
Pertemuan 4
Studi Pustaka
Sumber Literatur
Berikut adalah sumber data yang dapat digunakan berdasarkan urutan yang paling tinggi: buku teks, jurnal, tesis dan skripsi, proseding, laporan, berita, dan internet.
Etika
Paling utama harus dijauhi plagiarism adalah sumber tidak disitasi. Gunakan Mendeley.
Pertemuan 5
Kerangka Berpikir
Kerangkan berpikir sangat penting untuk penelitian deduktif dan menguji hipotesis tapi tidak untuk eksploratif maupun penelitian deskriptif. Kerangka berpikir menunjukkan kepercayaan penulis dan apa yang diyakini penulis terhadap permasalahan yang sedang diteliti. Penting ada dalam kerangka berpikir adalah (1) pengenalan definisi dan konsep atau variabel, (2) membangun konsep model dari teori, dan (3) teori yang menjelaskan hubungan antar variabel.
Variabel
Segala hal yang dapat berubah-ubah nilainya dapat disebut dengan variabel. Nilanya dapat berubah berdasarkan waktu pada objek yang sama atau sebaliknya berubah-ubah berdasarkan objek yang berbeda pada waktu yang sama.
Variabel Dependen atau Bergantung
Variabel ini biasanya adalah variabel pokok yang menjadi ketertarikan utama peneliti. Tujuan utama peneliti ingin mengerti dan menjelaskan variabel ini.
Variabel Independen atau Bebas
Variabel ini diproyeksikan akan mempunyai pengaruh kepada variabel dependen baik itu dalam arah yang positif maupun negatif. Keduanya harus memiliki 4 hubungan, (1) setiap perubahan yang terjadi pada variabel dependen harus merupakan sebab dari perubahan variabel independen, (2) variabel independen harus bisa dijelaskan terjadi lebih dulu daripada variabel dependen, (3) tidak boleh ada variabel lain yang mempengaruhi variabel dependen, atau minimal peneliti harus mempunyai kontrol terhadap variabel lainnya, dan (4) penjelasan logis harus hadir dalam teori yang mendukung hubungan variabel independen dan dependen.
Variabel Moderasi
Variabel ini memodifikasi pengaruh dari variabel independen ke variabel dependen. Perbedaan antara variabel independen dan variabel moderasi terletak pada penjelasan yang diungkapkan oleh variabel moderasi sebelum variabel independen mempengaruhi variabel dependen.
Variabel Mediasi atau Intervening
Variabel Intervening menjelaskan keadaan sebelum variabel independen berpengaruh secara penuh terhadap variabel dependen.